Yuk Kita Mengenal Jenis Makanan Khas Sunda Asli
Mari kita ketahui jenis makanan Sunda asli - jika Anda merasa bahwa orang Sunda mengalami setidaknya satu atau dua jenis makanan Sunda atau jika Anda tidak tahu saya akan melayani orang Sunda khas ini, makan di bawah ini, Atau mungkin jika Anda bukan Sunda, Anda akan ingin tahu spesialisasi Sunda seperti apa rasanya?
Baik untuk menyingkirkan rasa ingin tahu, saya akan berbagi semacam makanan yang saya tahu, dan secara umum saya bertemu dari pedesaan
Untuk jenis makanan, setiap daerah memiliki karakteristiknya sendiri dan umumnya unik, yang dipengaruhi oleh sejarah geografis dan budaya
Misalnya, untuk suku Batak memiliki jenis makanan khas, Sunda, Bugis, Ambon, dll. Ini tentu berbeda, tetapi menurut saya, makanan khas Sunda hanya dalam bahasa Sunda, itu karena di tanah yang cerah memiliki tanah subur dan orang-orang lebih kreatif. Untuk melakukannya, dan bahkan kebiasaan baik ini yang keluar menjadi A.M. Jika Anda bepergian ke Bandung, itu tidak ada di sana, semuanya pasti tersedia
Baik di bawah ini adalah jenis makanan Sunda yang khas legendaris dan terkenal terutama orang untuk Bandung.
1. Oleneng.
Makan dari Taro makan popularitas pada saat itu dan bukan desa Hanyadi dengan nama yang sama adalah hal yang sama pada khususnya pada tahun 1970-an, Anda tahu itu sudah tahu orang-orang Oleneng? Itu sebabnya saya pikir saya saudaraku, hihi
Oleneng ini diproduksi oleh bahan-bahan dasar talas, direbus dan habis dan dihaluskan ke kelembutan, kemudian memberi makan bawang, bawang putih, rasa garam dan rasa untuk meredakan rasa enak dan lezat, kemudian dicetak Pembuatan bulat dan bulat tidak perlu kering tetapi langsung ke minyak panas
Dan bangkit dengan minyak goreng sampai kering dan kami merasa, bawang harum.
Secara umum, Sunda di pedesaan dan juga menjual ketika ada perayaan tetangga dan harganya sangat murah Rp. 500 / Biji
Mahal ribu kali, diet khas ini jarang menjadi orang yang membuat orang, dan hampir tidak ada yang dijual, mungkin karena beberapa alasan yang tertarik, padahal banyak menuduh kandungan nutrisi taro.
Nah, untuk generasi Anda jika ada orang yang ingin melelehkan budaya untuk membuat Oleneng?
2. Nasi Liwet.
Nasi liwet adalah beras dalam memasukkan oven batu atau oven bata dan menggunakan roda (alat memasak air / nasi / untuk merebus ubi jalar).
Dan secara umum itu dilakukan di masyarakat pedesaan, bagaimana membuat nasi Liwet ini tergolong mudah seperti kita mencuci beras untuk membuatnya di ajaib tetapi menengah di jalan dibakar di tungku.
Menambahkan rasa yang lezat dan harum dapat menambah salam, garam, santan dan rempah-rempah lainnya tergantung pada kemauan kami.
Untuk di Bandung, bisa datang ke daerah Punclut sekitaran Dago atas, ada banyak kios yang mengganggu Nasi Liwet khas Sunda.
3. Nasi Leumang.
Beras Lemang mirip dengan cara memasak nasi Liwet Cara memasak memang sama yang membedakan beras lemak dalam memasak di segmen bambu besar dan panjang dan benar-benar beras Lemang adalah kebiasaan orang-orang Sunda di masa lalu yang bekerja di masa lalu Mereka hanya membawa beras tanpa membawa alat masak, dan memang kebiasaan orang-orang yang benar-benar leluhur orang-orang Sunda.
Caranya adalah membuat beras lemang, nasi dicuci dan kemudian dimasukkan ke bagian bambu hijau / muda, lalu tambahkan air yang cukup, dan dapat menambah rempah-rempah seperti salam, garam dan air dawegan seperti pelarut dan Lalau dipanggang di bara, dan Sebelum ditutup dengan daun atau kain sehingga pihaknya tidak keluar banyak sehingga nasi dengan cepat dimasak.
Nah bagaimana Anda melihat nasi dewasa? Itu dari bagian bambu tidak lagi menghapus uap dan segmen bambu terlihat agak terbakar, sekarang hanya diangkat dan didinginkan untuk dibuka.
Nasi dihilangkan dari segmen bambu ini, memiliki perasaan harum dan lezat dan berbeda dari beras secara umum. Apakah Anda ingin mencoba makan nasi Lemang?
4. Kupat tahu
Jika Anda ingat Kupat saya, pasti saya ingat mengetahui gimbal dari Semarang, dan sepertinya untuk bahan dasar Kupat tahu sama seperti itu, hanya apa yang hanya membedakan bumbunya.
Kupat tahu yang terkenal di Jawa Barat adalah Kupat tahu dari Singaparna, nama Singaparna adalah nama salah satu kota di Tasik, yang sudah terkenal karena rasa tumbuknya dan bahkan di Jawa Barat telah menjadi Prima Donna sebagai raja Kupat. tahu, merek dagangnya adalah rasa yang lezat dan saus lumer di mulut dan juga saus kacang tebal dan aroma ditambah irisan dural kenyal
Nah, jika Anda ingin menikmati mereka yang pandai mencari penjual untuk mengetahui bahwa ada tulisan Kupat tahu Singaparna, itu pasti benar-benar baik dan harga ketenangan tidak mahal, pemasar hanya Rp. 10.000
Untuk presentasi Kupat dalam pemotongan kasar, tahu dipotong-potong dalam menambah kubis mentah, kerupuk, masak tikak dan kemudian dalam kaldu kacang yang tebal yang telah menjadi rempah-rempah dan bara (bawang merah kering, saledry) dan rasa ketika saya mendarat di mulut, segera perut terasa krrrr ... lapar
Dan Kupat tahu secara umum cocok untuk makan di pagi hari karena makan sarapan, karena ada unsur-unsur nasi, yaitu Kupat dan elemen protein sayuran dari kacang dan juga tonggol untuk kesuburan sperma pria sehingga makan kupple, adalah sarapan yang cocok untuk asupan gizi Anda.
5. Surabi.
Yah, ini adalah makanan favorit saya, sejak kecil, sering memakan Surabi ini karena nenek sebagai pembelian pasar.
Surrabi adalah jenis kue-kue atau pancake yang terbuat dari tepung padi biasa, santan, membuat kesan bulat dan pematangan cara pembakaran bahwa pangkalan menggunakan semacam piring tetapi kecil .
Karena bumbu dengan santan, garam dan kelapa parut, itu adalah resep Sugabi default untuk waktu yang lama dan ketika itu tersentuh di mulut, rasanya Sangat bagus dan aroma bahan bakar terasa.
Namun, dengan waktu dan lebih modern, terutama di Bandung, termasuk menambahkan rasa lain seperti penambahan jeli, cokelat, vanilla dan oncom.
Untuk menikmati overabi biasanya di sore hari atau buta pagi, seperti menu sarapan yang lezat dan untuk harga, itu cukup terjangkau, itu adalah 1.500 / piece untuk Surabi Diameter 3 cm dengan vanila ekstra dan juga beku.
6. Combro.
Combro, nama kombo ini memiliki singkatan dari '' oncom ke Jero '' berarti bahwa ada bahan dasar kombo, bahan dasar Cancro dan Oncom, garam dan marinaire tambahan lainnya untuk Hilangkan rasa lezat dan asin.
Cara melakukannya, singkong parut, kemudian dicetak dalam pembuatan dadu atau oval kemudian di tengah bubuk mengatasi bubuk yang diberikan pada bawang rempah, garam, rasa, petcine dan atas kembali ditutup lagi dengan singkong.
Agar tetap menggunakan minyak gorek, digoreng sampai agak kering dan itu biasanya tidak lama, dan saya mengakui bahwa concrot, itu benar-benar terasa rasanya dan beraroma Bagi orang-orang Bandung, tidak sulit menemukan makanan goreng dan umumnya dijual di kentang goreng troli / dorong.
Dan kombinasi yang paling tepat dimakan dengan kopi panas atau susu panas di pagi hari, emm, enak.
7. Peuyeum (Tape)
Untuk orang bandung dan jawa barat pada khusuny peuyeum alias tape ini mejnadi makan alami yang enak danjuga termasuk oleh-oleh khas Bandung, dan juga peuyeum tekenal di sunda khusunya di jabar adalah peuyeum Cimenyan. peuyuem ini ada di bikin dari tape da ada dari ketan hitama atau putih dan dengan cara di permentasi dengan bantuan ragi yang di bungkus kain selam 2 malam agar kedap udara
Rasanay manis alami dan enak, dan bagus untuk mejaga kesehatan terutama organ pencernaan,
Jikakamu ingin merasakan peuyeum, silahkan datang ke Bandung dan beli di tempat oleh-oleh Bandung yang ada di Jalan Terminal Leuwi Panjang Kota Bandung
8. Kadedemes
Namanya memang aneh dan mungkin anda baru saja mendengar nama kadedemes ini, bagi orang jaman dahulu kadedemes ini santap enak dan mudah dibuat dan menurut nenek saya itu adalah makanan yang paling banyak dicari terutama pada masa penjajahan belanda.
Untuk kadedemes yang terbuat dari kulit singkong ini artinya kadedemes adalah "barang tidak berguna" dan memang dimana makanan dari kulit singkong tersebut,
Lahirnya kadedemes karena pada zaman penjajahan belanda, kita tidak makan makanan pokok kita, sekarang alternatifnya adalah membuat hidup masyarakat berpikir untuk mencari makanan lain selain nasi, maka lahirlah kadedemes.
Caranya, kulit luar singkong bagian luar dibuang, nah kulit merah yang kita pakai ini kemudian dipotong-potong berukuran 4 x 4 cm lalu direndam dalam air mengalir selama 12 jam, lalu kenapa harus di air mengalir? Fungsinya untuk menghilangkan racun sianida, bagaimana jika di ember biasa dengan air yang tenang? Bisa juga tapi tiap 6 jam diganti dengan air baru
Kemudian dikeringkan sampai keluar sarinya sedikit, setelah itu direbus kemudian di pasak seperti di masak sayur lain dan menggunakan bumbu bumbu, dan rasanya enak banget dan tidak berasa bau dan pahit,
Apakah Anda ingin membuatnya di rumah untuk membuat kadedemes ini?
9. Opak
Untuk buram memiliki dua bahan dasar yaitu dari singkong dan juga dari ketan caranya beda, untuk pembuatan singkong cukup mudah dan tidak memerlukan proses yang lama, untuk bahan dasar beras ketan adalah a lama proses mulai dari pembuatan sampai bisa di konsumsi kurang lebih 4 hari, karena proses penjemuran sampai kering
Untuk ketan memang jarang, namun jika ada acara hajatan seperti khitanan, dan nikah cukup mudah ditemukan buram dan menjadi jajan bawaan saat ada hajatan.
Untuk ketan buram dibuat menjadi dua varian yaitu buram merah, dengan bantuan gula merah dan rasa manis, untuk buram putih dengan tambahan garam dan rasa asin, dan cara memanggangnya jelas berbeda, buram merah disangrai pasir panas, dan untuk buram putih bisa kamu juga bisa memanggangnya dengan bantuan minyak goreng, dan rasanya enak banget dan mantap, apalagi kalau dibuat dengan bumbu seperti penyedap dan juga bawang merah untuk buram asin
10. Rangginang Goreng
Makanan lain yang tak kalah unik dan rasanya enak adalah rangginang, bahan dasar ketan dan dimasak menggunakan minyak goreng.
Namun untuk pembuatan ranggiang ini perlu keahlian khusus, karena untuk pemula terkadang hasil gorengannya kurang renyah dan cenderung keras, namun saat di goreng ahli di produksi rasanya enak dan empuk dan sebagian besar masyarakat garut menggunakan beras ketan putih. , dengan alasan tidak sulit di banding dengan bahan dasar ketan hitam
Cara membuat ketan putih / hitam secara tim pada dangdang sampai benar-benar matang kemudian didinginkan sambil diberi pewarna alami seperti dari daun katuk / suji, setelah agak dingin cetak melingkar dan simpan di nyiru ( ditenun dari bambu dan ukurannya besar), kemudian dijemur di bawah terik matahari tetapi jangan sampai terlalu kering karena kandungan ketannya bisa rusak dan bila di tiang pancang kurang baik, dan dikeringkan serta dimasak di atas api panas. minyak, dan rasanya emm, enak banget dan renyah``renyah``
Dan rangginang ini mudah didapatkan pada saat ada acara hajatan masyarakat sunda dan atau sedang dikomersialkan untuk dijual di pasaran dengan harga yang relatif murah, sekitar Rp 15.000 / 10 biji dengan diameter 2,5 cm.
